Membuat rangkaian bunga segar saat ini adalah kegiatan yang digemari, karena dapat melatih ketelatenan sekaligus kreativitas seseorang dalam membuat sebuah rangkaian menjadi karya seni yang artistic. Memang beberapa rangkaian bunga tampak begitu rumit dikerjakan, tetapi tidak sedikit pula yang mudah dibuat bahkan bagi pemula sekalipun.
Untuk Anda yang memiliki banyak waktu luang dan kebetulan penyuka bunga, mungkin Anda bisa mencoba belajar cara merangkai bunga. Selain dapat mengisi waktu, hasil rangkaian bunga dapat anda jual kembali sehingga menjadi sumber penghasilan. Tentu saja merangkai bunga bukan pekerjaan yang mudah, butuh kemauan untuk terus berlatih membuat suatu rangkaian bunga yang bernilai seni.
Berikut 6 teknik sederhana membuat rangkaian bunga segar yang mungkin dapat Anda tiru :
1. Teknik Basing
Membuat sebuah rangkaian bunga dengan teknik basing yaitu merangkai bunga dengan menitikberatkan pada area bawah rangkaian. Menggunakan teknik ini artinya rangkaian bunga akan lebih ditekankan pada warna, bentuk, dimensi dan keseimbangan visual yang ditata sedemikian rupa sehingga mendapatkan hasil rangkaian yang harmonis.
2. Teknik Layering
Teknik selanjutnya dalam membuat rangkaian bunga segar adalah teknik layering atau serign disebut stacking. Layering adalah bagian dari teknik basing yaitu teknik merangkai dengan membuat susunan bunga, daun dan material lainnya seolah berlapis – lapis untuk menciptakan efek visual. Umumnya teknik ini menyusun daun bunga dari ukuran terkecil hingga terbesar dengan gradasi warna yang serasi dan artistic.
3. Teknik Terracing
Teknik terracing mirip dengan konsep terasering di persawahan dalam membuat beberapa undakanatau tingkatan. Teknik terracing adalah teknik membuat rangkaian bunga secara bertingkat. Cara menyusunnya cukup mudah yaitu dengan menempatkan bunga yang memiliki ukuran lebih kecil pada bagian atas dan bunga dengan ukuab besar pada bagian bawah. Teknik terracing mudah diaplikasikan pada rangkaian bunga lotus, karena memiliki permukaan atas yang datar.
4. Teknik Pave
Teknik membuat rangkaian bunga segar selanjutnya adalah teknik pave. Teknik ini membentuk sebuah rangkaian secara melingkar yang kemudian diisi dengan bunga – bunga sejenis dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Teknik pave dapat digunakan pada beberapa bunga dengan warna – warna cantik seperti bunga krisan misalnya. Tetapi ingat untuk tetap perhatikan pengelompokkan warna, agar rangkaian menjadi lebih menarik.
5. Teknik Clustering
Teknik clustering umumnya digunakan pada buket bunga pengantin. Yaitu teknik membuat rangkaian bunga dengan merapatkan banyak bunga menjadi rangkaian yang padat. Teknik ini berhasil menonjolkan kecantikan warna bunga karena penataannya yang sederhana dan rapat.
6. Teknik Pillowing
Teknik pillowing adalah variasi dari teknik clustering yaitu membuat susunan bunga menjadi bentuk bundar. Dalam teknik ini, sisi tajam rangkaian bunga idak akan terlihat karena rangkaian terkesan lembut menyatu.